Selasa, 06 September 2011

Segera Diaudit Dana Konvensasi Dan Paska Tambang

Tambang bauksit yang ada di Kota Tanjungpinang dan Bintan serta Lingga,hal ini jangan sampai menjadi tidak baik di mata publik,bahkan milliaran rupiah keuntungan yang di peroleh dari tambang bauksit,apakah masuk ke kas daerah atau ke kantong pribadi,hal ini segera Panglima TNI,Kapolri,SBY memonitor aktipitas tambang yang ada di tiga wilayah ini.Ada yang beli rumah di Singapura ada yang beli hotel di singapura,bahkan pajaknya sudah jelas atau belum,kata Ketua KBC Syahban siregar.Pada waktu ada demo di rumah tambang dan ke kantor distamben serta ke kantor bauksit yang ada di Pulau Bintan,hal ini mau di bawa ke KPK,namun kenyataannya sampai hari ini belum ada tanda-tanda mau di periksa,bahkan bos-bos tambang tersebut sudah meraih keuntungan milliaran rupiah akibat dari tanah di jual ke luar negeri Hongkong dan Jepang.Kita bisa cek dan kita bisa lihat di lokasi dan di negara jiran.Semoga ini menjadi kejahatan internasional,sebab NKRI sebagaian telah di jual dan di timbun di lokasi tujuan tersebut.Tambang bauksit yang menjanjikan,bisnis truk,bisnis makanan dan lainnnya sangat menjanjikan,bahkan sekali loding katanya bisa mencapai 30 milliar,ini belum sorong sana sorong sini,bersihlah menjadi 10 milliar,sudah berapa juta ton yang di kirim ke negara tujuan ?.PPATK,KPK,BPK,Dirjen bea cukai segera mengecek,di libatkan Syahbandar,untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan oknum-oknum yang meraup keuntungan di atas penderitaan rakyat,hal ini bisa juga untuk kepentingan pilwako dan pilgub,bila mau cukong-cukong tersebut mendanai.Semoga jangan sampai seperti bencana nasional,baru bertindak.Bisa saja Pulau tersebut tenggelam,bahkan ada penurunan setiap tahunnya.Rakyat sudah mual dan rakyat mau mengadu kemana lagi,Hanya Allah yang bisa mengutuk tindakan tambang yang ada.Ibarat kentut bauknya ada,namun sulit untuk di jadikan tersangka.

DBH Harus Transparan

Dana bagi hasil dari Kilang minyak yang ada di lautan lepas pantai di Kepulauan Anambas Dan Kab Natuna,hal ini harus jelas,jangan hanya untuk kepentingan oknum dan Pulau Jawa saja yang di perhatikan,seharusnya dana tersebut bisa di gunakan untuk pendidikan,kesehatan,dan dampak dari pipa bawah laut ke luar negeri ini bisa saja ini menghambat para nelayan yang ada kata Ketua KBC Syahban siregar.DBH tersebut memang dapat dari Tujuh Kab/Kota Se Kepri,dan Provinsi juga dapat,hanya saja kurang begitu di perhatikan rakyat miskin,semoga Pertamina dan Conoco,bila mau buat iklan di mendia,seharusnya rakyat penghasil,jadi bisa di gunakan untuk keperluan lainnya,dari iklan tersebut di media Elektronik,katanya.

Minggu, 28 Agustus 2011

Sembako,Daging,Pakaian

Harga sembilan bahan pokok yang ada di Kepulauan Riau mulai naik,untuk di Pasar Tanjungpinang harga buncis saja per kg nya mencapai 22.000,-harga cabe 28.000 per kg,harga daging bervariasi ada 90,ada 100,ada 120 ribu,bahkan ada yang 50 ribu untuk daging import.Untuk beras merak per kg nya mencapai 8.800 per kg,untuk cat d gloos per lima kg nya mencapai 248 ribu rupiah,ada per kg cat tembok yang oplos bervariasi ada yang 40 ribu ada 80 ribu ada 200 ribu.Tergantung merek dan buatan dari luar atau dalam negeri.Untuk di Anambas harga daging bisa 150 ribu.Pakaian lebih murah di Tanjungpinang di bandingkan Batam,namun bila buatan impor ini lebih murah di Batam di bandingkan di Pulau Bintan.Bahkan untuk elektronik lebih murah di Batam di bandingkan Tanjungpinang,namun yang lebih murah lagi barang-barang seken atau bekas dari eks Singapura,hal ini lebih murah di Batam di bandingkan di daerah lainnya di Indonesia.Pemerintah harus bisa mengontrol kebijakan pasar bukan tergantung produsen,melainkan pemerintah,hanya saja harus ada regulasi yang sistemnya sangat baik,di di bantu lewat APBD baik itu kapal pengangkut barang dari Pulau Jawa maupun Sumatera,supaya bisa di kontrol.Jalan macet di Jalan Pos,merdeka,teuku umar,gambir dan bintan center.Bank-bank swasta maupun BUMN aktivitas warga baik itu penarikan uang maupun menambung serta klering atau cek dan penukaran dari 5 ribu dan 10 ribu meningkat di bandingkan hari-hari biasa.Syahban siregar pengamat sosial dan politik di Kepri berharap Bupati,Walikota,Gubernur membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat,serta di dukung oleh Dewan perwakilan rakyat yang ada di daerah.Hasil kunker,reses dewan di bawa ke musrenbangdes,lur,kec,kab.kota dan provinsi serta nasional untuk di jadikan patokan,bukan hanya menguntungkan pribadi yang 30 juta dan 8 juta untuk kab/kota.Karena duit itu milik rakyat dan milik konstituen

Ramadhan,HUT RI Dan Lebaran

Dua bulan sebelum menjelang Ramadhan tiba,ummat muslim sebagain mencari dana tambahan buat untuk beli sandang,pangan dan papan,demi untuk anak,istri dan sebaliknya,hal ini untuk meyakinkan bahwa kita mampu untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat istri dan anak menjadi gembira pada saat hari H tiba.Begitu tiba pada saat satu hari sebelum Ramadhan hal ini ummat muslim sebagain untuk membeli daging,ayam,dan sayur mayur untuk sahur pada saat hari pertama.Bahkan terik panas matahari dan hujan pun tidak di gubris.Yang sangat menyedihkan bagi pekerja yang pas-pasan hidupnya,ada yang mengatakan,anda kaya raya silahkan ,namun harus ada kepedulian terhadap warga,kalau dirinya punya Furtuner,maka kita punya motor,jangan dirinya punya alpert,kita sepedapun tidak ada,hal ini sungguh sangat menyedihkan.Bahkan para pejabat sebagian hanya memikirkan anak-anaknya,keluarga dan familiynya,tidak mau tahu dengan lingkungan sekitar.Bahkan ada yang memang benar-benar dirinya peduli,namun begitu sampai di atas (pimpinan) tidak mendukungnya,hal ini yang kadang kala sulit untuk di pertanggung jawabkan.HUT RI Ke 66 juga bertepatan dengan hari Ramadhan,hal ini sebagian ada yang tidak mau pasang bendera,padahal intruksi dari pemerintah sudah ada,bahkan ada yang mengatakan,untuk kami apa manfaatnya bila pasang bendera merah putih,ini harus di pikirkan oleh pemegang kebijakan,rasa nasionalisme sudah mulai luntur.Bahkan sebagian rumah pejabat ada yang tidak di pasang bendera tersebut.Bahkan veteran ala kadarnya saja di beri piagam dan penghargaan serta dana saku padahal kita merdeka berkat dari Allah dan para pejuang yang mengorbankan harta dan jiwa raganya.Bergelimpangan mayat di medan pertempuran,hanya untuk mengisi dan memberikan kepedulian sesama ummat pun tidak mau.Lebaran pun akan tiba SATU MINGGU sebelum lebaran,warga membeli pakaian serta perlengkapan lainnya,sehingga rumah tampak baru,baju baru semua serba baru,bahkan dana yang mengalir milliaran rupiah baik itu zakat per orang,pertokoan,pegadaian,pengiriman uang dan sebagainya.Bahkan pemerintah mengratiskan angkutan lebaran buat warga miskin di Jakarta menuju Pulau Jawa lainnya yang di berikan oleh pemerintah baik itu kapal laut dan pengangkutan darat (Bus).Kita harus sadar dan kiranya memikirkan dana tersebut triliunan rupiah mengalir kemana saja,siklus duit tersebut,sehingga bisa di evaluasi.Jangan hanya karena tiga hari,KITA MENJADI SENGSARA akibat dari ulah kita sendiri yang royal,boros,dan tidak hemat.Bahkan bisnis yang menjanjikan bagi ummat muslim bila bersatu dan kompak.Kepulauan Riau yang terdiri dari tujuh kab/kota Se Kepri,hal ini Bupati,Walikota Dan Gubernur melakukan Open House di kediaman masing-masing.Bahkan memberikan bantuan sembako,duit ke pada RT/RW/Dan pakir miskin serta sidak di pelabuhan di kantor dan tempat yang rawan,bahkan ada yang melakukan safari ramadhan.Ada yang membuat spanduk,baleho,gerak jalan,silaturahmi ke konstituen.Sehingga menjadi tanda tanya buat kebijakan publik,dana yang di gelontorkan kurang bermanfaat secara berkesinambungan dan berkelanjutan.Padahal kalau mau niat yang tulus,dana APBD,APBN di buat pabrik pengalengan ikan,buat petani jagung,padi,palawija lainnya yang bisa di manfaatkan serta di lakukan MOU dengan TNI,serta di bantu dengan pengusaha melalui alat berat,ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan secara kontinyu.Bukan pembodohan serta membuat manja bagi publik.Ada pejabat yang lari ke sa yang sana lari kesini,rapat sana rapat sini,pergi tidak tau arah dan tujuan,hanya untuk menghindar dari pungli yang tidak bisa di pertanggung jawabkan,bahkan yang sibuk sana sibuk sini,padahal dirinya bukan lebaran.Sehingga mana yang benar-mana yang salah ,mana yang profesional mana yang hanya memikirkan perut,mana yang berkaryadak bisa di bedakan lagi,sehingga ada yang hanya mengandalkan kartu untuk menakut-nakuti para oknum pejabat.Sungguh ironis,namun kita harus bisa menyadari dan mengevaluasi kejadian yang sudah terjadi tidak perlu lagi terulang kembali.Bahkan pejabat sebagian peduli sebagian menghindar,serakah ,rakus,tidak mau peduli,jangankan orang luar,di dalam sendiri saja tidak peduli.Ada yang bepergian ke singapura,malaysia dan lainnya.Proyek yang ada harus di sidak,sesuai tidak kinerja serta pembayaran yang ada dari pemerintah,semoga hanya Allah lah yang melihat dan mencatatnya di akhirat kelakitri .Bagi yang baik dan bagi yang buruk.Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H.

Selasa, 23 Agustus 2011

Sidak Ke Swalayan Kadis Kes Se Kepri

Semoga dinas kesehatan Kab/Kota Se Kepulauan Riau segera melakukan sidak di Swalayan dan kedai kopi ,apakah layak di konsumsi ,haram dan halal,dengan melibatkan POM,MUI,OKP,LSM,PERS,supaya publik mengetahui mana yang haram mana yang halal,mana yang kadaluarsa,mana yang mengandung formalin,serta mana yang beracun,hal ini perlu,sebab banyaknya warga yang kelainan penyakit,hal ini akibat dari makanan dan minuman yang di konsumsi setiap hari.Bahkan semakin banyaknya gejala dan perubahan penyakit akhir-akhir ini,akibat dari terlalu longgarnya masuknya barang ke Kepri melalui Batam,singapura dan malaysia.Semoga menurut Syahban Siregar pengamat sosial dan politik segera memberikan penjelasan,supaya publik mengetahui secara benar dan terukur.Produk yang masuk melalui pintu pelabuhan sangat banyak,bahkan sulit di deteksi,apalagi ada oknum yang membekingi,sehingga menjadi tidak sejalan dengan disperindag dengan kesehatan.Salah satu contoh swalayan,toko yang banyak memberikan minuman dan sajian,hal ini perlu di pertayakan,karena bisa saja ini membuat harga lainnya menjadi melonjak drastis,dengan demikian harga sembako per satu kilo di naikkan menjadi 2.000 berapa banyak yang di untungkan,sementara konsumen merugi akibat dari ulah oknum yang mencari keuntungan pribadi.Semoga kedai kopi,warung,restoran perlu di ambil sampelnya dan di umumkan,mana yang layak di konsumsi mana saja yang nilai rapotnya merah,kotor,jorok,mengandung bakteri.

Jumat, 19 Agustus 2011

HUT RI Di Gedung Daerah Tanjungpinang

Upacara detik-detik proklamasi di Gedung daerah Tanjungpinang sebagai Irup Gubernur Kepulauan Riau Drs H Muhammad Sani ,komandan upacara Letkol Inf Jimmy Watuseke (dandim 0315 Bintan),MC Nur Ainiah,cadangan Sularmi,hadir pada acara tersebut Kapolda Kepri Brigjend Pol Raden Budi Winarso,Danlantamal IV Tanjungpinang Laks Pertama Darwanto,Kajati Kepri Jhoni Ginting SH MH,Danguskamla armabar Laks Pertama Mamahit,Danrem 033 Wirapratama Kolonel Czi Adi Sudaryanto ,Danlanud Letkol Hanafie,untuk Nuzul Qur'an Tausiahnya oleh saudara KH Agus Mustafa,untuk penurunan sangsaka merah putih Irup nya Wakil Gubernur Muhammad Suryo respationo,komandan upacara Mayor Inf Dwi Tjahyo.Pemberian remisi penanggung jawab Ka Kan Wil Ham,apel kehormatan dan renungan suci di makam pahlawan batu lima bawah Irup Danlantamal IV Tanjungpinang,,komandan upacara Mayor Laut Muhaimin Sobah.Pengukuhan paskibraka penanggung jawab Kadispora Dadang AG,Pembacaan doa Hendri Yuliadi.Peringatan gerakan pramuka ke 50 pembacaan doa kakanwildepag RI Kepri Rozali Jaya,MC Sularmi yang juga sebagai PPATK Biro Humas dan protokol Kepri.Acara penyerahan tanda kehormatan Satya lencana karya satya penanggung jawab Kepala BKD Kepri Reni Yusnaily pembacaan doa Ulis Sulistyan motto HUT RI Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945,kita tingkatkan kesadaran hidup dalam kebinekaan untuk kokohkan persatuan NKRI,kita sukseskan kepemimpinan Indonesia dalam Forum ASEAN Untuk kokohkan solidaritas Asean.Hadir pada acara tersebut pelajar SMP,SMU,OKP,LSM,PERS,TNI,POLRI,dan SKPD yang ada serta Bupati,Walikota Se Kepri.

PNPM Di Kepri Perlu Di Evaluasi

Banyaknya PNPM yang bermasalah ,hal ini akibat dari kurang tahunya management yang di lakukan untuk mempertanggung jawabkan ke pusat.Bahkan kurangn ya sosialisasi kepada publik bahwa PNPM itu duit publik yang datang dari pusat.Nanik Ekawati yang di tahan oleh Polres Lingga yang di duga menggelapkan dana sebesar 500 juta dar50 orang kelompok simpan pinjam.Bahkan kinerja PNPM yang ada di Kepri perlu di pertanyakan,bahkan Kajati Kepri perlu melakukan sidak dan di tinjau langsung ke lokasi,apakah sesuai dengan Rencana anggaran biaya dan dana satuan dari proyek yang di kerjakan.Bahkan proyek piktif yang bisa saja terjadi.Semoga dengan adanya kasus yang ada di Lingga ini bisa membongkar kasus lain yang ada di Kepri,bahkan milliaran rupiah yang di gelontorkan ke daerah ini.